29-Feb-03
Aku seperti biasa pulang langsung ke kostan, lalu tiduran di kamar yang sempit itu. Tubuhku lelah, dan aku tidur. Tapi kelelahan kali ini disertai pusing yang hebat, serta tubuhku rasanya panas. Aku hanya diam, dan kupikir cuma demam biasa. Dan aku tidur. Setelah aku tidur, ternyata rasa pusing itu masih ada. Malah makin pusing, aku langsung berpikir bahwa aku lagi sakit dan harus ke dokter. Tapi waktu itu aku tak memiliki cukup uang untuk ke dokter, aku hanya istirahat saja.
Keesokan harinya, aku masih pusing2 malah aku tidak nafsu makan, serta lidahku rasanya pahit. Aku masih di kostan yang sempit dan kotor itu, aku hanya bisa tertidur. Ingin aku berteriak untuk mengatakan aku ini sedang sakit! tolonglah aku, tapi aku terkurung di kamar yang sepi itu. Aku merasakan pusing yang hebat, aku hanya minum air putih, dan tubuh ku berkeringat.
Setelah siang aku pergi ke depan untuk makan, aku hanya makan sedikit dan setelah itu rasanya mual dan aku muntah..Ugh rasanya sungguh tidak enak.
Rasanya aku ingin memberitahukan keluarga aku bahwa aku sedang sakit, tapi ku tak memberitahukannya. Lalu aku suruh aja shofa untuk memberitahukan kepada keluargaku.
Sorenya ayahku menelpon kostan ku, dan dengan perhatian sang ayah kepada anak nya agar aku ke dokter, kalau perlu, aku masuk rumah sakit, Ayahku takut kalau aku terserang demam berdarah yang memang sedang mewabah saat itu. Lalu ayahku menyuruh sepupu untuk mengantarkan aku. Tapi aku datang sendiri ke rumah saudaraku itu. Sampai nya malam hari.
Keesokan harinya aku ke dokter, diperiksa darahku, lalu aku disuruh istirahat sampai 1 minggu. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa aku kena typhus, bukan hanya itu liver ku juga kena.
sehingga aku disuruh makan bubur, dilarang minum softdrink dll. Lalu aku pulang dan minum obat, tubuh ku yang lemah hanya sudah mulai baik. Aku tak merasa pusing lagi, namun rasa nyeri di dada masih ada.
Aku merasakan bahwa tubuh ku ini berkeringat dingin, rasanya ada sesuatu yang menarik tubuh ku sehingga aku merasakan sensasi seperti roh ku ditarik.
Beberapa kali ku merasakan hal itu, hal itu membuat ku terpejam, dan membuat ku ketakutan. Aneh rasanya, tapi setelah itu tidak ku rasakan lagi.
Lalu aku tertidur.
Beberapa hari kemudian keadaan ku makin membaik, aku rasanya bosan di rumah saudara. Ingin ku berpergian, tapi aku tak bisa.
dan saat ini aku sudah bisa pergi, dan berharap agar aku senantiasa sehat, karena kesehatan itu nikmatNya yang harus dijaga dan di pelihara.
08 Maret 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar