Masa telah melemparkanku pada malapetaka
hingga hatiku terasa bagai tertikam anak panah
Hancur lebur hatiku hingga berkeping-keping
saat anak panah itu menghujam dadaku
Tak pernah lagi kuingat bencana itu,
karena bagiku semua itu tidak bermanfaat
Betapa sering kejadian buruk mengintaimu
Allah sengaja pilihkan untukmu
Mengapa kau membencinya?
Ya Allah, jadikanlah aku ridha menerima semua keputusan-Mu
sehingga aku memahami bahwa semua (nikmat atau musibah)
yang telah Engkau tetapkan akan mengenai diriku,
pasti tidak pernah meleset dariku, dan semua (nikmat atau musibah)
yang telah Engkau tetapkan akan meleset dariku,
pasti tidak akan mengenaiku.
16 September 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar