Kita telah memasuki tahun baru hijriah 1426 dan meninggalkan tahun 1425, hari hari yang lalu tidak akan kembali lagi kepada kita. Dengan adanya tahun baru ini kita dituntut untuk mengevaluasi diri, apakah yang kita lakukan setahun kemarin? lalu kita jadikan cermin untuk perbandingan dalam masa-masa mendatang. Dengan demikian diri kita dapat mendapatkan pelajaran dari hal-hal yang telah kita lakukan.
Di tahun kemarin aku mendapatkan mendapatkan kesenangan, pelajaran, dan cobaan yang amat membekas dalam hati. Yang telah kutakuti selama aku kuliah telah terjadi, aku telah kehilangan seuatu yang amat berarti, setelah itu terjadi akupun harus rela berpisah pada seseorang yang amat kusayangi. Rasanya seperti jantung yang ditikam dengan belati, sungguh menyakitkan. Dan sungguh membuat shock keluargaku, karena mendengar cerita yang kualami. Dan aku pun harus pulang ke kampung halaman, dan aku harus menerima kenyataan yang pahit ini. Aku juga harus pisah lebih jauh dengan ShoFa. Ketika dia tahu aku akan pulang, dia sempat-sempatnya ke Bandung cuma untuk mengantarkan ku.
Tak pernah terbayangkan oleh ku tahun kemarin adalah hal yang membuatku sedikit shock, tetapi semangatku tak akan pernah berhenti sampai disini. Setidak nya ini dapat dijadikan pelajaran hidup, bahwa aku harus menerima kegagalan. Dan hidup memang terus berlanjut. Biarlah kukorbankan waktu selama setahun daripada kukorbankan waktu selama hidupku. Akan selalu kucari ilmu pengetahuan sampai akhir hayatku. ..
"Hiduplah sekehendakmu, kamu pasti akan mati. Cintailah siapa saja, yang kamu senangi, kamu sendiri akan meninggalkannya. Berbuatlah sekehendakmu, kamu pasti akan mendapat balasannya serta bertanggung jawab atasnya". (HR Thabrani).
12 Februari 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar