Aku hanya debu diangkasa
Suatu waktu aku berdiri melihat seorang anak kecil yang menangis dipinggiran jalan merdeka, ironis nya semua orang hanya berlalu lalang tanpa menghiraukan anak itu. Disamping nya hanya ada kaleng, tempat receh dijatuhkan. Dia hanya terguling, dialasi kertas koran. Ahh, susah nya hidup ini. Seorang anak dibawah 5 tahun mengharap iba, agar hidupnya berlanjut.Kubayangkan diri ku yang kini bisa hidup enak, tanpa perlu bersusah payah seperti anak itu..
Tidak bisa kubayangkan seandainya aku seperti dia, kulihat diri ini dengan gagah dan sombong berjalan. Padahal aku tidak melakukan apa2, uang hanya dapat dari orang tua.
Aku bisa bersenang-senang, padahal disana orang tua saya sibuk cari uang, demi aku.
Bahkan mereka sampai hutang sana-sini, agar aku bisa berkuliah di bandung.Sedangkan aku sendiri bermasalah dengan kuliah ku................Jika memikirkan ini diri ini serasa tidak memiliki arti.Aku hanya debu diangkasa.
Tapi aku masih dihargai, aku masih bisa nutupi hal ini, dengan topeng.Topeng yang bersifat keduniaan.
Walau kutahu masih ada yg bisa memberikan aku petuah yang bermanfaat,dan seorang kekasih yang selalu memberikan semangatnya. Menjadikan aku tetap optimis,percaya diri.
Ketika orang mengalami musibah, ketika itu barulah menyadari betapa berharganya hal-hal telah didapat, betapa nikmatNya sangat berarti.Tetapi ketika kita diberi kenikmatan dari Allah swt, kita juga sering kali lalai, dan tidak bersyukur.
"Aku memohon kekuatan, dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat. Aku memohon kebijaksanaan, dan Tuhan memberiku
masalah untuk diselesaikan. Aku memohon kemakmuran, dan Tuhan memberiku tubuh dan otak untuk bekerja. Aku memohon keberanian, dan Tuhan memberiku berbagai bahaya untuk aku atasi. Aku memohon cinta, dan Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong. Aku mohon berkah dan Tuhan memberiku berbagai kesempatan. Aku tidak memperoleh apapun yang aku inginkan, tetapi aku mendapatkan apapun
yang aku butuhkan."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar