Pages

07 September 2005

what love is

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ketika
kita menangis ketika kita membayangkan ketika
kita berciuman?

Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat,
kita semua agak aneh dan hidup sendiri juga agak
aneh dan ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan cinta

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan, orang2
yang tidak ingin kita tinggalkan, tapi ingatlah
melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal
suatu kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka
yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang
telah mencari, dan mereka yang telah mencoba.
Karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang agung adalah ketika kamu menitikkan air
mata dan masih peduli terhadapnya adalah ketika
dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia adalah ketika dia mulai
mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum
sambil berkata Im happy for you.

Apabila cinta tidak berhasil, bebaskan dirimu
biarkan hati kamu kembali melebarkan sayapnya dan
terbang ke alam bebas lagi. Ingatlah, bahwa kamu
mungkin menemukan cinta dan kehilangannya. Tapi,
ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati
bersamanya. Orang terkuat bukan mereka yang selalu
menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh. Entah bagaimana. Dalam perjalanan
kehidupan kamu belajar tentang dirimu sendiri, dan
menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada,
yang ada hanyalah penghargaan abadi atas pilihan2
hidup yang sudah kamu pilih dan itu adalah proses
dalam hidup kamu yang mesti dijalani.

Mencintai, bukanlah bagaimana kamu melupakan
melainkan bagaimana kamu memaafkan. Bukanlah
bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana
kamu mengerti. Bukanlah apa yang kamu lihat
melainkan apa yang kamu rasakan. Bukanlah
bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana
kamu bertahan.

Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang.
Tetapi, ketika cinta itu tulus, meskipun kalah
tapi kamu tetap menang, hanya karena kamu
berbahagia dapat mencintai seseorang lebih dari
kamu mencintai dirimu sendiri. Akan tiba saatnya
dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang,
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu
akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya

0 komentar:

 

Labels